aku menunggu.
walau tahu disebalik rasa,
tidak bakal diluah,
terus menunggu,
lama,
sepi,
kubiar rasa hati ini,
menahannya pedih rasa.
tak mengapa,
lambat laun juga bakal,
alahai
aku sudah rindu.
bagaimana aku harus bicara kepadanya tentang satu itu?
apakah ayat itu bakal hanya sekadar meniti di bibir tetapi hati jauh tidak mengizin?
buntu.
aku tahu rasa ini,
aku mahu katakannya,
tapi bagaimana?
adakah aku yang harus biar bicara itu bermula dari aku yang menunggu sekadar buat dia yang lansung tak menghargai atau aku yang sering terpesong arahnya terhadap itu karena laki-laki itu egonya menggunung, jauh untuk berkata-kata hal yang ini sekali.
----------
aku menunggu.
(please do not put pressure, it is just words that sometimes I think it is nice to share from my imagination 💕 )
No comments:
Post a Comment
thankyou for spread the love!